Top 4 Makanan Beracun Kami Suka Makan

Berita Kuliner Dunia - Setiap hari kita makan makanan yang dihasilkan dari tanaman yang membawa racun mematikan. Sebagian besar waktu kita tidak perlu khawatir dengan ini karena produksi massal buah dan sayuran memastikan bahwa kita biasanya aman, namun dari waktu ke waktu orang secara tidak sengaja membunuh diri mereka sendiri dengan tanpa disadari makan bagian tanaman yang salah. Untuk memastikan hal ini tidak pernah terjadi pada Anda, saya telah mengumpulkan daftar racun yang paling sering terlihat yang sering kita hubungi di dapur kita.

1. Jamur

Berita Kuliner -  Kita semua pernah mendengar tentang jamur payung - dan tahu bahwa mereka beracun, tapi yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa jamur payung sebenarnya adalah jamur, bukan jenis tanaman yang terpisah. Jamur adalah slang untuk "jamur beracun". Meskipun ada beberapa tanda berguna bahwa jamur itu beracun, warnanya tidak konsisten dan semua jamur yang tidak diketahui harus dianggap berbahaya untuk dimakan. Beberapa hal yang dapat Anda cari untuk menentukan apakah jamur itu beracun adalah: seharusnya memiliki tutup datar tanpa benjolan, seharusnya ada insang merah muda atau hitam (jamur beracun sering memiliki insang putih), dan insang harus tetap menempel pada tutup (bukan tangkai) jika Anda melepasnya. Tapi ingat, meski hal ini umumnya berlaku untuk banyak jenis jamur, hal itu tidak selalu benar.


2. Ceri

Ceri merupakan buah yang sangat populer - digunakan dalam memasak, produksi minuman keras, atau dimakan mentah. Mereka berasal dari keluarga yang sama dengan plum, aprikot, dan persik. Semua buah yang telah disebutkan sebelumnya mengandung senyawa beracun di daun dan biji mereka. Almond juga anggota keluarga ini tapi satu-satunya buah yang dipanen terutama untuk bibitnya. Bila biji ceri dihancurkan, dikunyah, atau bahkan sedikit terluka, mereka menghasilkan asam prussic (hidrogen sianida). Lain kali Anda makan ceri, ingat jangan sampai mengisap atau mengunyah pipnya.

3. Tomat

Pertama, sedikit sepele yang menarik: di AS, berkat keputusan Mahkamah Agung AS pada tahun 1893, tomat adalah sayuran. Di seluruh dunia mereka dianggap buah (atau lebih tepatnya, berry). Alasan keputusan ini adalah pajak atas sayuran tapi tidak berbuah. Anda mungkin juga tertarik untuk mengetahui secara teknis, tomat adalah ovarium. Daun dan batang tanaman tomat mengandung zat kimia yang disebut "Glycoalkaloid" yang menyebabkan kegugupan dan gangguan perut yang ekstrem. Meskipun demikian, mereka dapat digunakan dalam memasak untuk meningkatkan rasa, tapi harus dibuang sebelum makan. Memasak dengan cara ini tidak membiarkan cukup racun merembes keluar tapi bisa membuat perbedaan selera yang sangat besar. Akhirnya, untuk meningkatkan rasa tomat, taburi sedikit gula pada mereka. Sekarang kita hanya perlu mencari tahu apakah mereka adalah "toe-mah-toes" atau "toe-may-toes".

4. Kentang

Kentang telah muncul di buku sejarah kita sejak diperkenalkan ke Eropa pada abad ke-16. Sayangnya, sebagian besar disebabkan oleh kegagalan panen dan kelaparan parah, namun sayuran tersebut selamanya menjadi makanan pokok keluarga paling barat. Kentang (seperti tomat) mengandung racun di batang dan daun - dan bahkan di dalam kentang itu sendiri jika dibiarkan berubah menjadi hijau (hijau disebabkan oleh konsentrasi tinggi racun glycoalkaloid). Keracunan kentang langka, tapi itu memang terjadi dari waktu ke waktu. Kematian biasanya terjadi setelah periode kelemahan dan kebingungan, diikuti dengan koma. Sebagian besar kasus kematian oleh kentang dalam lima puluh tahun terakhir di Amerika Serikat adalah hasil dari makan kentang hijau atau minum teh daun kentang. Bandar Domino Online Agen Domino QQ Judi Domino QQ