3 MAKANAN YANG ORIGINAL DAN POPULER

1. Custard

Berita Kuliner - Custard telah digunakan sebagai dasar atau pengisian beberapa makanan penutup termasuk creme brule dan beberapa basis es krim. Hal ini juga dinikmati sendiri atau dipanaskan dan dituangkan di atas puding hangat. Itu adalah orang Romawi kuno yang pertama kali menemukan bahwa telur bisa mengikat dengan bahan lainnya. Mereka menciptakan beberapa hidangan dari penemuan ini dan membuat mereka gurih atau manis. Namun, secara umum diterima bahwa pada Abad Pertengahan, custard bertekstur manis dan lembut yang kita kenal sekarang diciptakan. Campuran susu dan telur, yang dipanaskan sampai menebal, digunakan untuk mengisi pies dan flans. Ini juga di mana kata bahasa Inggris untuk custard berasal - kata "croustade" [1] yang berarti sesuatu dengan kerak atau kue kering - seperti yang akan digunakan untuk tambalan. Bila seseorang terlalu malas dan tidak memiliki kesabaran untuk Berdiri dan kocok di kandang buatan sendiri untuk pergi dengan toko membeli puding toffee lengket, selalu ada kenyamanan bubuk custard. Itu semua berkat Alfred Bird. Burung menemukan bubuk custard instan pada tahun 1837 saat ia memutuskan untuk membuat alternatif telur pengganti custard untuk istrinya yang alergi terhadap telur. Dia juga penemu baking powder. Agen Domino QQ

2. Sorbet

Apa hal pertama yang Anda pikirkan saat salju mulai turun? Malaikat salju Perkelahian bola salju Hal naik eretan? Mencampurnya dengan beberapa jus buah dan memakannya? Tidak? Oke. Jauh ke belakang 3000 SM, peradaban kuno mulai menyirami es yang hancur. Hal ini diyakini telah dimulai di Asia di mana ia melayani Kaisar. Alexander the Great menikmati makan salju dengan madu, dan Kaisar Romawi Nero memiliki pelari yang akan mengambil salju untuk dicampur dengan buah-buahan dan jus sehingga dia bisa menikmati makanan beku. [2] Kesulitan mencari es atau salju, dan mungkin juga Kenyataan bahwa tidak semua orang menyuruh pelayan pergi dan mengambil es untuk mereka, membuat makanan penutup menjadi makanan yang sangat mahal. Tidak sampai abad ke-20 sorbet, serta es krim, menjadi lebih tersedia dan lebih murah bagi siapa saja yang menginginkannya.

3. Rice Pudding

Makanan pencuci nasi puding belum tentu punya waktu dan tempat asal yang spesifik. Asal-usulnya lebih dari bagaimana ia berkembang dari yang digunakan untuk tujuan pengobatan, untuk menjadi hidangan gurih dan kemudian makanan penutup yang manis. Beras digunakan di Asia untuk pengobatan penyakit pencernaan. Dipercaya bahwa puding nasi obat bisa dibuat di China Kuno, India, atau Persia, dan diketahui bahwa sederet pottages gandum serupa dibuat di Timur Tengah. Beras membuat jalan ke Eropa dari India dimana puding nasi gurih menjadi populer. Mereka biasanya dibuat dengan garam, kaldu, kunyit, dan susu almond. [3] Dari situlah puding beras manis dibuat. Puding pudar yang paling awal dikenal sejak tanggal 1400-an di Inggris. Resep ini termasuk madu, gula, rempah-rempah, dan kismis yang dimasukkan ke dalam kulit sosis. Beras itu mahal impor dan gula pun mahal juga, oleh karena itu, seperti kebanyakan makanan pencuci mulut saat itu, puding nasi hanya terjangkau oleh orang kaya. Baru pada abad ke-18 ketika impor beras menjadi lebih umum, puding beras menjadi lebih terjangkau, dan pada abad ke-19 dan 20 ini menjadi makanan sehari-hari yang murah. Puding beras ditemukan di seluruh dunia saat ini, dan masing-masing budaya memiliki preferensi tersendiri mengenai apa yang harus dimasukkan ke dalamnya. Mereka bisa dibuat dengan berbagai jenis susu, buah segar dan buah kering bisa disertakan, bumbu berbeda digunakan, dan bisa disajikan panas atau dingin. Bahkan gula pun bersifat opsional. Jadi pottage yang dulu sederhana yang digunakan hanya untuk mengobati penyakit perut kini telah menjadi makanan penutup yang lezat dinikmati di seluruh dunia.

Bandar Domino Online