3 Kisah Aneh Tentang Pizza

Berita Kuliner Dunia - Ada pepatah lama bahwa pizza itu seperti seks. Kalau bagus, itu benar-benar bagus. Dan bila itu buruk, itu masih cukup bagus. Salah satu makanan paling populer di dunia, sekitar tiga miliar segar dan satu miliar pizza beku dijual di AS setiap tahun, lebih dari 12 pion per orang. Berikut adalah sepuluh cerita aneh tentang pizza, dari belatung dan bom hingga penjahat perang dan gremlins.

1. Danger

Richard Davis selamat dari sikatnya dengan perampok karena dia adalah mantan Marinir bersenjata. Pengemudi lain tidak begitu beruntung. Meski bisa terlihat seperti profesi yang tidak berbahaya, sering dilakukan oleh remaja, mengantarkan pizza bisa sangat berbahaya. Perampokan dan pemukulan terjadi setiap minggu. Driver sering dipikat dengan perintah palsu dan alamat ke tempat di mana mereka dapat diserang. Dalam kasus yang paling ekstrem, pengemudi bahkan telah diperkosa dan dibunuh. Lebih buruk lagi, rantai pizza utama tidak memungkinkan pengemudi mereka membawa senjata tersembunyi. Pada tahun 2004, ketika seorang sopir Pizza Hut menembak dan membunuh seorang perampok saat berada di tempat kerja, dia berada. Berita Kuliner Indonesia

2. Contaminants

Sebagai salah satu makanan pokok yang paling populer di dunia, Anda akan berpikir bahwa pemerintah akan terus memperhatikan perdagangan pizza. Kecuali jika Anda pernah melihat daftar tingkat kontaminasi yang dapat diterima oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, Anda mungkin akan melakukan mogok makan. Pasta tomat dan saus pizza bisa sangat funky, dengan uang saku 30 telur terbang per 100 gram, atau 15 atau lebih telur terbang dan satu atau lebih belatung per 100 gram. Bila Anda mempertimbangkan kerak dan topping, Anda pasti akan mencicipi jamur, jamur, fragmen serangga, kutu daun, rambut tikus, dan apa yang oleh FDA disebut "ekskursi mamalia".

3. Bulletproof

Pada tahun 1969, mantan Marinir Richard Davis mengantarkan pizza di Detroit saat dia diangkat. Dalam adu tembak berikutnya, dia melukai dua penyerangnya, tapi dia ditembak dua kali. Saat pulih, Davis menemukan ide untuk rompi antipeluru. Rompi tahan peluru telah digunakan setidaknya sejak tahun 1500an, namun sampai sekitar 45 tahun yang lalu, serat itu besar dan tidak efektif, terdiri dari lembaran logam berat. Davis berusaha menciptakan rompi yang bisa disembunyikan di balik pakaian. Ia merancang rompi yang terbuat dari nilon dan disebut body armor-nya Second Chance. Davis begitu percaya pada produknya sehingga dia memasarkannya dengan membawa rompinya ke kantor polisi masing-masing, memasangnya, dan membiarkan seorang periset menembaknya di dada dengan pistol. Pada pertengahan 70-an, nilon diganti dengan Kevlar, serat sintetis yang awalnya dikembangkan untuk digunakan pada ban. Diperkirakan rompi antipeluru telah menyelamatkan nyawa lebih dari 2.000 petugas polisi di Amerika Serikat saja. Bandar Domino Online Domino QQ