4 Cara Yang Membuat Makanan Yang Lama

1. Radiasi

Berita Kuliner - Iradiasi bukanlah hal baru dalam memasak. Lagi pula, oven microwave (yang bekerja dengan cara membombardir makanan dengan radiasi elektromagnetik) telah ada selama beberapa dekade. Tapi ketika sampai pada pelestarian makanan, "radiasi" tiba-tiba menjadi kata yang mengkhawatirkan. Makanan dan radiasi yang diawetkan bersama-sama cenderung menyulap bayangan tempat penampungan nuklir, hal-hal yang bersinar dalam kegelapan dan bahkan kematian yang menyiksa. Yang terakhir sebenarnya adalah gambar yang sangat akurat. Masalahnya, ini bukan tentang kematian Anda-ini adalah kematian hama dan kuman dalam makanan Anda. Iradiasi makanan adalah teknik di mana makanan terkena radiasi pengion (misalnya sinar-X) untuk membunuh atau melumpuhkan kuman dan mikroba. Selesai dengan benar, prosesnya bisa melambat atau bahkan benar-benar menghentikan pembusukan. Berita Kuliner Dunia

2. Pengolahan Tekanan Tinggi

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana beberapa produk mengklaim bahwa mereka tidak memiliki aditif, namun memiliki umur simpan yang mencurigakan? Ada trik untuk itu. Ini disebut High Pressure Processing (juga dikenal sebagai pascalalization dan bridgmanization, bagi ilmuwan yang membantu mengembangkan teknik ini). Makanan tersebut mendapat tekanan besar sekitar 50.000 pound per inci persegi hingga lima belas menit. Tekanan ini cukup untuk menginaktivasi mikroba, melestarikan makanan hingga sepuluh kali lipat dari kehidupan rak biasa (misalnya, guacamole biasanya berlangsung sekitar 3 hari, namun perawatan tekanan tinggi meningkat hingga sebulan). Dan itu menjadi lebih baik: Pascalization bahkan bisa sangat memperbaiki makanan. Penelitian menunjukkan bahwa hal itu dapat melipatgandakan tingkat antioksidan alami sehat tertentu dalam buah. Metode ini terdengar seperti sesuatu yang langsung dari sebuah cerita Fiksi Ilmiah. Meski begitu, prinsip dasar proses ditemukan kembali pada abad ke-17 oleh Blaise Pascal, seorang ilmuwan Prancis. Domino QQ

3. Burying

Sulit membayangkan pemakaman dan masakan bersama, kecuali sebagai akibat malang makan salmon yang sangat buruk. Tapi meski kebanyakan orang menganggap penguburan hanya mengarah pada dekomposisi (semua orang tahu mayat terkubur menjadi kerangka), sebenarnya teknik pelestarian yang cukup efektif. Membubarkan makanan bisa melindungi dari banyak bahan pembusuk, seperti cahaya dan oksigen. Tanah sebaiknya kering dan asin, atau bahkan beku. Ingatlah untuk menggunakan wadah yang baik-jika tidak, makanan Anda bisa dengan mudah menjadi makanan cacing. Pemakaman juga digunakan dalam memasak. Misalnya, hidangan Korea Korea Kimchi disiapkan dengan mengubur tong sayuran musiman selama berbulan-bulan. Agen Domino QQ

4. Jugging

Jugging adalah teknik memasak dan pengalengan daging yang khas pada saat bersamaan. Hal ini mirip dengan tradisi pengkhianat yang dihormati saat memanaskan sekaleng kacang di atas api menggunakan kaleng sebagai panci masak sementara. Jugging adalah versi teknik yang lebih hardcore: Timah adalah kendi gerabah besar dan kacangnya diganti dengan daging. Kendi ditutup rapat dan makanan dimasak perlahan di dalamnya. Proses ini menghasilkan makanan lezat dan rebus yang diawetkan di dalam kendi yang tertutup rapat. Perekat adalah praktik umum di dapur Inggris dan Prancis sampai abad ke-20, yang berarti cukup banyak satu-satunya yang telah disepakati dua masakan tersebut. tentang. Beberapa resep yang menggunakan teknik ini adalah "Jugged Hare" (kelinci yang dimasak dengan anggur dan buah juniper) dan kippers (karena kendi yang tertutup rapat membantu menahan bau mereka). Bandar Domino Online