INILAH 4 MAKANAN YANG CEPAT GAGAL

INILAH 4 MAKANAN YANG CEPAT GAGAL

Berita Kuliner - Restoran makanan cepat saji telah menunjukkan waktu dan waktu lagi bahwa kecemerlangan pemasaran dan kualitas produk yang konsisten dapat menghasilkan miliaran dolar. Tapi, dari waktu ke waktu, raksasa ini pun bisa gagal di bawah bobot superioritas mereka sendiri. Berikut adalah 3 kasus seperti itu - kisah tentang sendi takeaway favorit kami yang berjuang untuk pulih dari rencana pemasaran yang buruk. Berita Kuliner Dunia

1. McPizza

Pada akhir 1980-an, McDonald's ingin datang dengan menu makan malam untuk menarik mereka yang ingin makan tiga kali sehari di sana. Jadi mereka datang dengan sederet makanan Italia. Selain makanan seperti lasagna dan spaghetti, mereka menciptakan McPizza, melengkapi banyak restoran mereka dengan oven pizza mahal. Namun, McDonald's gagal melakukan penelitian. Waktu penjualan yang ditetapkan untuk setiap item menu terbukti merupakan kejatuhannya-banyak hal hanya tersedia setelah jam 4 sore. Selanjutnya, makanan yang perlu dimasak lebih lama menyebabkan waktu tunggu yang sangat besar - membatalkan puasa makanan cepat saji. Dengan begitu banyak masalah, McPizza dan teman-temannya hilang pada awal tahun 90-an. Domino QQ

2. Burger King table service

Dalam upaya untuk menarik lebih banyak pelanggan, Burger King melakukan dua hal yang hampir menyebabkannya kebangkrutan pada tahun 1990an: Mereka memperkenalkan kampanye iklan bergaya MTV dan mereka membuat restoran mereka duduk bergaya setelah satu jam tertentu. Pengaturan berkelas baru ini sama sekali tidak menarik bagi mayoritas pelanggannya yang hanya ingin makan cepat. Saat mencoba mengelompokkan Burger King dengan meletakkan taplak meja di meja plastik, memperkenalkan pelayan, dan menawarkan popcorn sebagai makanan pembuka, Burger King membuat banyak orang ketakutan. Meskipun awalnya populer dengan beberapa single, hal itu dihentikan pada tahun 1993. Burger King perlu belajar dari ide makanan cepat saji mereka yang gagal - menyalin kompetisi tidak berjalan! Agen Domino QQ

3. Hula Burger

Ray Kroc, pendiri McDonald's, mengalami masalah di awal 1960-an. Banyak restorannya sedang berjuang pada hari Jumat karena peraturan puasa Katolik. Solusinya? Perkenalkan burger dengan nanas menggantikan daging. Banyak orang tidak menemukan selera makan ini, terutama saat Gereja populer saat ini sedang mengkonsumsi kentang goreng pada saat itu. Ketika pemilik McDonald's Cincinnati mengklaim bahwa burgernya, dengan ikan di dalamnya, lebih baik, itu terjadi. Secara nasional, semakin banyak McDonald's mulai memperkenalkan Fish Filet, dengan kebanyakan orang beralih dari nanas. Burger Hula dijatuhkan kurang dari setahun kemudian. Bandar Domino Online

4. Bell Beefer

Dari tahun 1970an sampai 1980an, Taco Bell menawari Bell Beefer-memikirkan daging taco di dalam roti hamburger. Bell Beefer benar-benar diterima dengan baik meski penampilannya. Itu sampai petugas kesehatan melihat-lihat hal itu dan menemukan nilai kesehatan rendah di dalamnya-bahkan menurut standar Taco Bell. Juga, sandwich memiliki waktu sulit tinggal bersama karena untuk bahan-bahan. Tak perlu dikatakan lagi, itu menimbulkan sejumlah keluhan. Dengan masalah menumpuk, Taco Bell menyingkirkannya. Judi Domino QQ