INILAH BUAH - BUAHAN YANG MASUK DALAM SEJARAH DI DUNIA

INILAH BUAH - BUAHAN YANG MASUK DALAM SEJARAH DI DUNIA

1. The Chili Pepper’s Ubiquity

Berita Kuliner - Chilies sangat pedas untuk mencegah hewan memakan benih mereka, yang tidak sesuai untuk kelangsungan hidup pencernaan masa lalu. Dalam penghinaan evolusioner, manusia mengangkat dan memakan cabai secara khusus untuk nyala api alami mereka, menghasilkan varietas yang begitu kuat sehingga melepuh kulit dan menjadi buta jika terpapar pada mata. Orang Amerika Latin secara stereotip dikenal untuk menikmati kekebalan yang jelas terhadap efek nyala api, bukan Benar-benar gagasan palsu mengingat asal usul budaya cabai.  Dalam catatan para conquistador, suku Aztec dan Maya makan cabai dengan apapun dan segalanya. Chilies dipercaya memiliki khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Asap itu digunakan sebagai penghalang hama yang sangat efektif dan hukuman anak-anak yang sangat efektif. Orang-orang juga mendapatkan status kesamaan yang legendaris. Jika tidak berlatih berpantang dari cabai untuk alasan agama atau kesehatan, orang yang tidak makan cabai akan dianggap penyihir! Bandar Togel Terpercaya

2. The Strawberry’s Union

Berita Kuliner - Uniknya, stroberi nenek moyang berasal dari Eropa dan Amerika Utara. Stroberi liar Prancis yang dipilih untuk manis, tapi buahnya masih kecil. Hanya rencana Raja Sun untuk dominasi kerajaan yang secara romantis membawa orang tua stroberi modern bersama-sama dari seluruh benua. Raja Louis XIV dari Prancis menginginkan tahta Spanyol, jadi dia menugaskan seorang mata-mata, Frezier, untuk mempelajari benteng Cile dan Peru. Tapi tugas Frezier bukan hanya untuk menemukan kekuatan militer Spanyol kolonial. Sebelumnya, pengiriman lain telah menemukan stroberi Chili yang tak terduga. Seorang insinyur militer berpose sebagai pedagang, Frezier membeli stroberi tersebut dan membawa mereka kembali ke Prancis. Selama bertahun-tahun, tukang kebun Prancis tidak dapat mereproduksi stroberi Chili karena mereka menanam stroberi asli melalui penanaman aseksual. Varietas Chili memiliki tanaman jantan dan betina. Tapi laki-laki itu dimusnahkan sebagai gulma karena penampilan mereka yang berbeda karena orang Eropa tidak tahu apa-apa. Tidak ada stroberi Eropa yang cukup besar untuk dihibridkan dengan orang Chili, tapi varietas Virginian, dibawa selama kolonisasi Prancis di Amerika Utara. , Memang begitu. Sementara ditempatkan di kebun yang sama, dua tanaman dari Dunia Baru kebetulan berkumpul di Dunia Lama untuk menciptakan stroberi taman global yang kami nikmati hari ini. Berita Kuliner Dunia

3. The Apple’s Alcohol

Berita Kuliner - Apel telah dimakan sejak sebelum tembok Yerikho dibangun. Mereka dihormati dalam budaya Barat sebagai simbol mitos dan masih dihormati sebagai obat kesehatan sehari-hari. Di perbatasan Amerika yang hebat, Johnny Appleseed menanam banyak pohon apel untuk para pemukim yang selamat datang, tapi mereka tidak mengunyahnya. Gagasan makan apel sebenarnya jarang terjadi karena kebanyakan varietas pahit dan tidak enak. Seiring waktu, apel dipilih untuk menjadi lebih besar dan lezat, tapi sampai saat itu, tujuan utama mereka adalah menciptakan produk lain. [8] sari apel diperjuangkan sebagai minuman paling berharga dan paling awal di Amerika awal. Dibandingkan dengan air dan wiski koloni, sari apel rumahan dapat dihitung sebagai minuman sanitasi dan kesehatan pribadi yang dikonfirmasi secara pribadi. Awalnya hanya dibuat sebagai sari buah keras, yang beralkohol, permintaannya sangat turun saat Larangan. Untuk terus menggunakan saham apel mereka, produsen apel yang dipasarkan dengan tepat dapat langsung dimakan setelah menumbuhkan varietas manis dan bergizi. Agen Bandar Q

4. The Rhubarb’s Warning

Berita Kuliner - Keadaan China selama Perang Opium sangat tragis. Militer berteknologi unggul membiarkan negara-negara Barat menggertak China dan mencuri kekayaannya. Pelanggaran terburuk adalah pengenalan opium, yang menghancurkan banyak nyawa karena kecanduan dan kemiskinan yang tak terkendali. Setelah gagal mencegah blokade Kanton, sebuah provinsi perdagangan besar, pejabat China sangat ingin melakukan pembalasan. Perlu waktu lama untuk memodernisasi militer mereka, jadi mereka mencari solusi lain. Untuk mendapatkan kembali rasa hormat dalam perjanjian perdagangan untuk negara mereka, para pejabat meneliti orang Inggris untuk menentukan apakah embargo beberapa produk vital akan membantu. Studi Lin Tse-Hsu, komisaris China di Kanton, telah menunjukkan dengan luar biasa bahwa tanpa kelembak, teh, sutra, dan barang lainnya, orang-orang dari negara asing akan hancur. Dalam sebuah pembelaan yang terkenal, Lin mengirim sebuah surat kepada Ratu Victoria menyatakan bahwa karena opium dipahami dengan jelas sebagai obat penghancur ilegal di Inggris, hal itu seharusnya tidak dieksploitasi secara amoral di China. Dia mengusulkan bahwa jika China melakukan embargo kelembaknya, banyak digunakan sebagai pencahar efektif, seluruh populasi Orang-orang barat akan mulai mati karena sembelit. Sayangnya, dia tidak menyadari bahwa barang-barang ini barang mewah daripada persyaratan. Kesalahpahaman dicatat dalam surat sejarah untuk menunjukkan kebingungan dan harapan masyarakat Timur yang rentan.

5. The Breadfruit’s Mutiny

Sukun ditemukan oleh kru ilmiah di Tahiti, sebuah pulau yang terletak di pusat Pasifik Selatan. Orang Eropa abad ke-18 telah berkumpul untuk menyaksikan transit Venus, sebuah peristiwa astronomi yang sangat langka yang serupa dengan gerhana matahari oleh Moon. Mereka adalah ahli botani Joseph Banks, yang dengan benar dan mengesankan mengidentifikasi sukun sebagai makanan murah dan bergizi. Buah, meskipun untuk para budak perkebunan gula yang diperlakukan sewenang-wenang. Raja George III mengarahkan Letnan William Bligh untuk mengumpulkan buah yang berpotensi berharga ini. Kru-kru terbaik di Bounty HMS menikmati tepian Tahiti dan akhirnya berangkat dengan 1.000 buah sukun. Namun, rekan setimnya Fletcher Christian memimpin sebuah pemberontakan, membuang Bligh dan para pengikutnya dengan sebuah perahu terbuka. Karena baik Bligh maupun Christian bertahan, sejarah karena alasan pemberontakan tidak mungkin benar-benar diketahui. Bligh mungkin kasar, orang Kristen mungkin menjadi gila, atau kru mungkin hanya ingin kembali ke wanita dan pantai Tahiti. Namun, dikonfirmasi bahwa Bligh telah menabung air untuk buahnya dan bukan anak buahnya. Meskipun berbaik hati, ini pasti akan menimbulkan masalah. Sebagai navigator yang sangat baik, Bligh berhasil berlayar dengan selamat ribuan mil ke sebuah pulau Belanda yang ramah, kembali ke Inggris sebagai pahlawan, dan melanjutkan pekerjaannya dengan membawa kembali 2.126 buah roti di Pelayaran keduanya. Sayangnya, karyanya semua sia-sia karena para budak benar-benar menolak memakannya karena rasa hambar mereka!