5 JENIS KEJU YANG MEMBUAT KAMU BINGUNG

Berita Kuliner - Keju adalah salah satu makanan yang paling banyak dimakan di dunia. Ada ribuan varietas, tapi sayangnya, karena skala ekonomi, orang bisa menjalani seluruh hidupnya tanpa mencoba beberapa keju langka. Daftar ini berisi keju yang bisa Anda temukan tanpa terlalu banyak mencari, dan mungkin banyak terselip di pojok supermarket lokal Anda. Ini bisa menjadi batu loncatan Anda untuk mencoba semua keju dunia, jadi tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai dengan nomor 1.

1. Pecorino – Italy

Keju ini pertama kali dibuat kira-kira 2000 tahun yang lalu di pedesaan sekitar Roma. Sebagian besar dibuat di wilayah Latium di Italia. Pada tahun 1884, dewan kota mulai melarang pengasinan keju di dalam toko, sehingga sebagian besar pembuatnya pindah ke Sardinia. Ini dibuat secara eksklusif dari domba Sardinia. Untuk membuatnya, keju dilumuri, diasinkan dan kemudian dimasukkan ke dalam cetakan, yang membuatnya terbenam. Tekanan menghilangkan sebagian besar kelembaban, membuatnya sangat sulit. Ini memiliki rasa kaya yang hebat yang dapat meningkatkan makanan di mana Anda akan menggunakan keju standar. Keju ini enak dimakan sendiri diiris menjadi kubus kecil, atau parut ke pasta. Ada beberapa varietas keju ini, yang sedikit berbeda menurut wilayahnya. Agen Bandar Q

2. Camembert – France

Camembert dan Brie seperti saudara laki-laki, bersama Brie menjadi yang lebih tua. Keju keduanya terbuat dari susu sapi yang tidak dipasteurisasi, yang kemudian dikerutkan, dan ditempatkan dengan sangat hati-hati, menjadi cetakan. Keju kemudian dibiarkan diatur, dan dibalik tanpa menekan. Proses unik inilah yang memberi keju tekstur lembut. Cetakan Penicillum Candida dan Penicillium Camamberti kemudian masak keju bulat lembut ini selama beberapa minggu. Cetakan ini memberi keju lapisan putih yang khas keras di bagian luar, sedangkan bagian dalam keju tetap lembut. Camembert sedikit lebih lembut dari dalam dibanding Brie. Camembert mengambil tempat di daftar, hanya karena itu sedikit lebih unik. Berita Kuliner Dunia

Marie Harel yang adalah seorang petani dari Normandia di Prancis pertama kali membuat Camembert pada tahun 1791. Dia mendengar tentang keju yang disebut Brie dari seorang pendeta yang berasal dari daerah itu, dan mengembangkan versinya sendiri. Awalnya ketika Camembert dibuat, warna di luarnya berwarna biru / abu-abu, namun karena teknik pembuatannya berubah untuk mengakomodasi produksi massal, ini berubah menjadi cetakan putih murni. Keju ini paling baik dimakan pada kerupuk, atau favorit pribadi saya, disajikan irisan dengan steak pedas.

3. Gruyère – Switzerland

Gruyere dinamai kota Gruyere, di Swiss. Ini pertama kali dibuat pada abad ke-12. Hal ini dibuat untuk proses yang baik, di mana ia dikerutkan, diiris menjadi potongan-potongan kecil dan kemudian gelisah. Ini kemudian dimasak pada suhu rendah untuk melepaskan beberapa uap air lagi. Keju dimasukkan ke dalam cetakan, dan dicuci dengan air garam, lalu dibiarkan matang. Bakteri di dalam keju menghasilkan gelembung Karbon Dioksida, yang memberi lubang karakteristik keju. Proses unik ini memberi keju tekstur keras yang indah, dan rasa pedas. Gruyere adalah pusat kontroversi (sejauh keju tetap ada) sebelum tahun 2001, di mana keju Prancis yang ditata dengan baik menggunakan nama Gruyere. Ini telah diselesaikan dengan status AOC sebagai keju Swiss saja. Gruyere terbaik disajikan irisan tipis, atau parut dengan salad atau pasta. Rasa pedasnya berarti sangat bagus dengan sendirinya atau sebagai rasa halus dengan makanan lainnya. Bandar Togel Terpercaya

4. Mascarpone – Italy

Mascarpone adalah keju yang awalnya dibuat sekitar sekitar pergantian abad ke-16. Ini adalah keju triple krim, yang berarti mengandung setidaknya 75% lemak mentega. Ini adalah sesuatu yang mungkin Anda tidak ingin mengganti keju Anda yang lain dengan segera. Mascarpone terbuat dari krim berat, yang dipanaskan, sampai 85º C dan kemudian asam tartarat ditambahkan ke dalamnya. Campuran ini mengental, dan didinginkan selama 12 jam, dan kemudian disaring untuk menghilangkan whey lebih lanjut. Mascarpone adalah keju berwarna gading yang menyebar dan tebal, dengan rasa yang kaya yang mirip dengan krim dan yoghurt. Ini adalah salah satu bahan utama di Tiramisu, tapi sangat dikuasai oleh rasa lainnya. Mascarpone paling enak didinginkan, dengan sedikit gula diaduk atau ditaburkan. Atau bisa juga digunakan sebagai pengganti krim pada makanan pencuci mulut.

5. Red Windsor Cheese – England

Ini merah! Sebenarnya saya memasukkan keju ini ke dalam daftar karena warnanya merah. Saya melihatnya di toko suatu hari, dan saya kagum bahwa seseorang telah memutuskan untuk membuat keju dengan warna lain. Red Windsor Cheese dibuat sangat mirip dengan keju cheddar. Pertama, susu dikerok, lalu dadih dibiarkan sedikit, lalu dadih diiris menjadi kubus kecil, ini untuk beberapa saat, dan kemudian campuran ini dimasak dan diaduk selama 20-40 menit. Lalu tiriskan. Kotoran dibuat menjadi benjolan, lalu ditumpuk dan dibiarkan sebentar. Hal ini untuk meningkatkan keasaman. Akhirnya, dadih diasinkan dan dicampur. Pada tahap ini, anggur (biasanya Bordeaux atau Port) disiram ke dadih. Kemudian mereka ditekan dan dibiarkan matang dalam waktu singkat, lebih pendek dari cheddar normal. Keju adalah tekstur yang kuat, dengan marmer merah muda di seluruhnya. Ini memiliki rasa yang kuat, dengan sedikit anggur sebagai after-taste. Keju ini paling baik disajikan polos, dengan kerupuk, untuk mengejutkan tamu Anda.